Pinggul Yang Bahenol
TAMAT...
Gadis SMP .
Setahun yang lalu Gunawan menawarkan beberapa koleksi lukisan dan patung ( Gunawan sudah mengetahui perihal bisnis Dedy sebelumnya ) milik orang tuanya kepada Dedy, koleksi lukisan dan patung tersebut berusia tua. Dedy tertarik tapi dia membutuhkan kendaraan saya karena kendaraannya sedang dipakai untuk mengangkut lemari ke Bintaro, oleh karena itu Dedy mengajak saya ikut dan saya pun setuju saja. Perlu saya jelaskan sebelumnya, Gunawan menjual koleksi lukisan dan patung tersebut, oleh Dedy diperkirakan karena Gunawan seorang pecandu putaw dan membutuhkan uang tambahan.
Keesokan harinya ( hari Minggu ), saya dan Dedy berangkat menuju rumah Gunawan di kawasan Depok. Setelah sampai di depan pintu gerbang 2 orang satpam berjalan ke arah kami dan menanyakan maksud kedatangan kami. Setelah kami jelaskan, mereka mengijinkan kami masuk dan mereka menghubungi Gunawan melalui telepon. Saya memarkir kendaraan saya dan saya mengagumi halaman dan rumah Gunawan yang amat luas dan indah,
“ Betapa kayanya orang tua Gunawan” bisik dalam hatiku. Kami harus menunggu sebentar karena Gunawan sedang makan.
Sambil menunggu, kami berbicara dengan satpam. Dalam pembicaraan itu, seorang satpam menceritakan kalau Gunawan itu seorang playboy dan suka membawa wanita malam-malam ke rumahnya ketika orang tuanya sedang pergi. Setelah menunggu selang 10 menit, akhirnya Gunawan datang ( saya yang baru pertama kali melihatnya harus mengakui bahwa Gunawan memiliki wajah yang amat rupawan, walau saya pun seorang lelaki dan bukan seorang homo! ). Dedy memperkenalkan saya dengan Gunawan. Setelah itu Gunawan mengajak Dedy masuk ke rumah untuk melihat patung dan lukisan yang akan dijualnya.
Saya bingung apakah saya harus mengikuti mereka atau tetap duduk di pos satpam. Setelah mereka berjalan sekitar 15 meter dari saya, seorang satpam mengatakan sebaiknya kamu ( saya ) ikut mereka saja daripada bosan menunggu di sini ( pos satpam ). Saya pun berjalan menuju rumahnya. Ketika saya masuk , saya tidak melihat mereka lagi. Saya hanya melihat sebuah ruangan yang luas sekali dengan sebuah tangga dan beberapa pintu ruangan. Saya bingung apakah saya sebaiknya naik ke tangga atau mengitari ruangan tersebut ( sebenarnya bisa saja saya teriak memanggil nama Dedy atau Gunawan tapi tindakan itu sangat tidak sopan ! ).
Akhirnya saya memutuskan untuk mengitari ruangan tersebut dengan harapan dapat menemui mereka. Setelah saya mengitari, saya tetap tidak dapat menemukan mereka. Tapi saya melihat sebuah pintu kamar yang pintunya sedikit terbuka. Saya mengira mungkin saja mereka berada di dalam kamar tersebut. Lalu saya membuka sedikit demi sedikit pintu itu dan betapa terkejutnya saya ketika saya melihat seorang anak perempuan sedang tertidur dengan daster yang tipis dan hanya menutupi bagian atas dan bagian selangkangannya, saya bingung harus bagaimana !
Dasar otak saya yang sudah kotor melihat pemandangan paha yang indah, akhirnya saya masuk ke dalam kamar tersebut dan menutup pintu itu. Saya melihat sekeliling kamar itu, kamar yang luas dan indah, beberapa helai pakaian SLTP berserakan di tempat tidur, dan foto anak tersebut dengan Gunawan dan seorang lelaki tua dan wanita tua ( mungkin foto orang tuanya ). Anak perempuan yang sangat cantik, manis dan kuning langsat ! lalu saya melangkah lebih dekat lagi, saya melihat beberapa buku pelajaran sekolah dan tulisan namanya : Elvina kelas 1 C. Masih kelas 1 ! berarti usianya baru antara 11-12 tahun. Lalu saya memfokuskan penglihatan saya ke arah pahanya yang kuning langsat dan indah itu !.
ngin rasanya menjamah paha tersebut tapi saya ragu dan takut. Saya menaikkan pandangan saya ke arah dadanya dan melihat cetakan pentil susu di helai dasternya itu. Dadanya masih kecil dan ranum dan saya tahu dia pasti tidak memakai pakaian dalam ( BH atau kutang ) di balik dasternya itu !.
Wajahnya sangat imut, cantik dan manis ! Akhirnya saya memberanikan diri meraba pahanya dan mengelusnya, astaga….mulus sekali ! Lalu saya menaikkan sedikit lagi dasternya dan terlihatlah sebuah celana dalam ( CD ) warna putih. Saya meraba CD anak itu dan menarik sedikit karet CDnya , lalu saya mengintip ke dalam,….
Astaga ! tidak ada bulunya ! Jantung saya berdetak kencang sekali dan keringat dingin mengalir deras dari tubuh saya. Lalu saya mencium Cdnya, tidak ada bau yang tercium. Lalu saya menarik sedikit lagi dasternya ke atas dan terlihatlah perut dan pinggul yang ramping padat dan mulus sekali tanpa ada kotoran di pusarnya ! Luar biasa !
Otak porno saya pun sangat kreatif juga, saya memberanikan diri untuk menarik perlahan-lahan tali dasternya itu, sedikit-seditkit terlihatlah sebagian dadanya yang mulus dan putih ! ingin rasanya langsung memenggangnya, tapi saya bersabar, lalu saya menarik lagi tali dasternya ke bawah dan akhirnya terlihatlah pentil Elvina yang bewarna kuning kecoklatan ! Jantung saya kali ini terasa berhenti ! Sayapun merasa tubuh saya menjadi kaku. Jari sayapun mencolek pentilnya dan memencet dengan lembut payudaranya. Saya melakukankan dengan lembut, perlahan dan sedikit lama juga, sementara Elvina sendiri masih tertidur pulas. Setelah puas, saya menjilat dan mengulum pentilnya, terasa tawar.
Dasar otakku yang sudah gila, saya pun nekat menarik seluruh dasternya perlahan kearah bawah sampai lepas, sehingga Elvina kini hanya mengenakan celana dalam ( CD ) saja ! Saya memandangi tubuh Elvina dengan penuh rasa kagum. Tiba-tiba Elvina sedikit bergerak, saya kira ia terbangun, ternyata tidak, mungkin sedang mimpi saja. Saya mengelus tubuh Elvina dari atas hingga pusar/perut. Puas mengelus-elus, saya ingin menikmati lebih dari itu ! Saya menarik perlahan-lahan CD Elvina ke arah bawah hingga lepas. Kini Elvina telah telanjang bulat ! Betapa indahnya tubuh Elvina ini , gadis kelas 1 SLTP yang amat manis, imut dan cantik dengan buah dada yang kecil dan ranum serta vaginanya yang belum ada bulunya sehelaipun !
Lalu saya mengelus bibir vaginanya yang mulus dan lembek dan sayapun menciumnya. Terasa bau yang khas dari vaginanya itu ! Dengan kedua jari telunjuk saya, saya membuka bibir vaginanya dengan perlahan-lahan , terlihat dalamnya bewarna kemerah –merahan dengan daging di atasnya . Saya menjulurkan lidah saya ke arah vaginanya dan menjilat-jilat vaginanya itu. Saya deg-degan juga melakukan adegan itu. Saya tahu tindakan saya bisa ketahuan olehnya tapi kejadian ini sulit sekali untuk dilewatkan begitu saja ! Benar dugaan saya !
Pada saat saya sedang asyiknya menjilat vaginanya, Elvina terbangun ! Saya pun terkejut setengah mati ! Untung Elvina tidak teriak tapi hanya menutup buah-dadanya dan vaginanya dengan kedua tangannya. Mukanya kelihatan takut juga. Elvina lalu berkata
“ Siapa kamu, apa yang ingin kamu lakukan ?”. Saya langsung berpikir keras untuk keluar dari kesulitan ini !
Lalu saya mengatakan kepada Elvina: “ Elvina, saya melakukan ini karena Gunawan yang mengijinkannya !”, kataku yang berbohong. Elvina kelihatan tidak percaya lalu berkata
“Tidak mungkin, Gunawan kakakku !”. Pandai juga dia ! Tapi saya tidak menyerah begitu saja.
Saya mengatakan lagi “ Elvina, saya tahu Gunawan kakakmu tapi dia punya hutang yang amat besar pada saya, apakah kamu tega melihat kakakmu terlibat hutang yang amat besar ? Apakah kamu tidak kasihan pada Gunawan ?, kalau dia tidak melunasi hutangnya, dia bisa dipenjara ” kataku sambil berbohong . Elvina terdiam sejenak.
Saya berusaha menenangkan Elvina sambil mengelus rambutnya. Elvina tetap terdiam. Sayapun dengan lembut menarik tangannya yang menutupi kedua buah dadanya. Dia kelihatannya pasrah saja dan membiarkan tangannya ditarik oleh saya. Terlihat lagi kedua buah dadanya yang indah dan ranum itu ! Saya mencium pipinya dan berkata
“Saya akan selalu mencintaimu, percayalah !”. Saya merebahkan tubuhnya dan menarik tangannya yang lain yang menutupi vaginanya. Akhirnya dia menyerah dan pasrah saja terhadap saya. Saya tersenyum dalam hati. Saya langsung buru-buru membuka seluruh pakaian saya untuk segera menuntaskan “ tugas “ ini ( maklum saja, kalau terlalu lama, transaksi Gunawan dengan Dedy selesai, sayapun bisa ketahuan, ujung-ujungnya saya bisa saja terbunuh ! ).
Saya langsung mencium mulut Elvina dengan rakus. Elvina kelihatannya belum pernah ciuman sebelumnya karena dia masih kaku. Lalu saya mencium lehernya dan turun ke arah buah dadanya. Saya menyedot kedua buah dadanya dengan kencang dan rakus dan meremas-remas kedua buah dadanya dengan sangat kuat, Elvina kelihatannya kesakitan juga dengan remasan saya itu, Sayapun menarik-narik kedua pentilnya dengan kuat !
“Sakit kak “ kata Elvina. Saya tidak lagi mendengar rintihan Elvina. Saya mengulum dan menggigit pentil Elvina lagi sambil tangan kanan saya meremas kuat pantat Elvina. Setelah puas, saya membalikkan badan Elvina sehingga Elvina tengkurap.
Saya jilat seluruh punggung Elvina sampai ke pantatnya. Saya remas pantat Elvina kuat-kuat dan saya buka pantatnya hingga terlihat anusnya yang bersih dan indah. Saya jilat anus Elvina, terasa asin sedikit ! Dengan jari telunjuk saya, saya tusuk-tusuk anusnya, Elvina kelihatan merintih atas tindakan saya itu. Saya angkat pantat Elvina, saya remas bagian vagina Elvina sambil ia nungging ( posisi saya di belakang Elvina ). Elvina sudah seperti boneka mainan saya saja !. Setelah puas , saya balikkan lagi tubuh Elvina sehingga ia terlentang, saya naik ke atas kepala Elvina dan menyodorkan penis saya ke mulut Elvina.
“ Jilat dan kulum !” kataku. Elvina ragu juga pada awalnya, tapi saya terus membujuknya dan akhirnya ia menjilat juga.
Penis saya terasa enak dan geli juga dijilat olehnya, seperti anak kecil yang menjilat permen lolipopnya.
“Kulum !” kataku, dia lalu mengulumnya. Saya dorong pantat saya sehingga penis saya masuk lebih dalam lagi, kelihatannya dia seperti mau muntah karena penis saya menyentuh kerongkongannya dan mulutnya yang kecil kelihatan sulit menelan sebagian penis saya sehingga ia sulit bernapas juga. Sambil ia mengulum penis saya, tangan kanan saya meremas kuat-kuat payudaranya yang kiri hingga terlihat bekas merah di payudaranya.
Saya langsung melepaskan kuluman itu dan menuju ke vaginanya. Saya jilat vaginanya sepuas mungkin, lidah saya menusuk vaginanya yang merah pink itu lebih dalam, Elvina menggerak-gerakkan pantatnya kiri-kanan, atas-bawah, entah karena kegelian atau mungking ia menikmatinya juga. Sambil menjilat vaginanya, kedua tangan saya meremas-remas pantatnya.
Akhirnya saya ingin menjebol vaginanya. Saya naik ke atas tubuh Elvina, saya sodorkan penis saya ke arah vaginanya. Elvina kelihatan ketakutan juga,
“ Jangan kak, saya masih perawan !”, Nah ini dia ! saya membujuk Elvina dengan rayuan-rayuan manis. Elvina terdiam pasrah. Saya tusuk penis saya yang besar itu yang panjangnya 18 cm dan diameter 6 cm ke vaginanya yang kecil sempit tanpa bulu itu ! Sulit sekali awalnya tapi saya tidak menyerah. Saya lebarkan kedua kakinya hingga ia sangat mengangkang dan vaginanya sedikit terbuka lagi, saya hentakkan dengan kuat pantat saya dan akhirnya kepala penis saya yang besar itu berhasil menerobos vaginanya !
Elvina mencakar tangan saya sambil berkata “ sakitttt !!!” saya tidak peduli lagi dengan rintihan dan tangisan Elvina ! Sudah sepertiga penis saya yang masuk. Saya dorong-dorong lagi penis saya ke dalam lobang vaginanya dan akhirnya amblas semua ! Dan seperti permainan sex pada umumnya, saya tarik-dorong, tarik-dorong, tarik-dorong, terus-menerus ! Elvina memejamkan matanya sambil menggigit bibirnya. Tangan saya tidak tinggal diam, saya remas kedua buah dadanya dengan sangat kuat hingga ia kesakitan dan saya tarik-tarik pentilnya yang kuning kecoklatan itu kuat-kuat ! Saya memainkan irama cepat ketika penis saya menghujam vaginanya.
Baru 5 menit saya merasakan cairan hangat membasahi penis saya, pasti ia mencapai puncak kenikatannya. Setelah bermain 15 menit lamanya, saya merasakan telah mencapai puncak kenikmatan, saya tumpahkan air mani saya kedalam vaginanya hingga tumpah ruah. Saya puas sekali ! Saya peluk Elvina dan mencium bibir, kening dan lehernya. Saya tarik penis saya dan saya melihat ada cairan darah di sprei kasurnya. Habislah keperawanannya !.
Setelah itu saya lekas berpakaian karena takut ketahuan. Saya ambil uang 300.000 rupiah dari saku saya dan saya berikan ke Elvina ,
“ Elvina, ini untuk uang jajanmu, jangan bilang ke siapa-siapa yah “, Elvina hanya terdiam saja sambil menundukkan kepala dan menutupi kedua buah dadanya dengan bantal. Saya langsung keluar kamar dan menunggu saja di depan pintu masuk. Sekitar 10 menit kemudian Gunawan dan Dedy turun sambil menggotong lukisan dan patung. Ternyata mereka transaksinya bukan hanya lukisan dan patung saja tapi termasuk beberapa barang antik lainnya. Pantasan saja mereka lama !
Akhirnya saya dan Dedy permisi ke Gunawan dan ke kedua satpam itu. Kami pergi meninggalkan rumah itu. Dedy puas dengan transaksinya dan saya puas telah merenggut keperawanan adik Gunawan. Ha ha ha ha ha, hari yang indah dan takkan terlupakan !
TAMAT....
Sengaja salah satu bagian dari tubuh wanita ini, aku jadikan judul karena memang bagi sebagian kaum lelaki, pinggul mempunyai daya tarik sendiri. Aku sendiri kalau melihat pinggul yang bahenol dengan pinggang kecil dan pantat yang bulat menantang langsung berimajinasi betapa nikmatnya jika pinggul dan pantatnya kuelus dan kuremas. Apa lagi jika buah dadanya besar kenyal dan putingnya masih kemerahan dan menunjuk ke depan (tidak ke bawah), wahh.. enaktenan.
Tapi di lingkungan sehari-hari sulit sekali menemukan tipe seperti yang aku sebutkan di atas, ada yang pinggulnya besar tapi pantatnya rata alias tepos, ada yang pantatnya bulat sekel tapi pinggangnya rata dengan pinggul, ada yang tidak berpinggang, tidakberpinggul dan tepos sekaligus dalam satu kesatuan.
Nah aku mau ceritakan pengalaman waktu SMP dikerjain putri tunggal Boss-ku yang pinggulnya sangat bahenol, dengan pantat yang bulat dan buah dada yang wah.
Awal mulanya ayahku memerlukan seorang tenaga dinas luar untuk bagian pemasangan iklan, tapi karena jam kerjanya tidak terlalu panjang usulan ayahku ditolak oleh bossnya jika harus memperkejakan orang khusus untuk bagian ini. Entah ide dari mana aku yang waktu itu masih SMP kelas 2 ditarik ayah untuk mengisi bagian tersebut, dengan jam kerja pukul 13:00 sampai dengan pukul 17:00, jelas aku bisa kerjakan setelah pulang sekolah.
Hari-hari pertama bekerja aku di-training ke perwakilan resmi harian ibukota yang kesemuanya bermarkas di jalan Gajah Mada Jakarta. Semua berita harian nasional aku sudah kenal, dan dari sekian banyak biro iklan yang ke sana, hanya akulah yang paling muda (KTP saja belum punya). Setiap selesai aku diwajibkan kembali balik ke kantorku yang di daerah Kota. Boss-ku sudah cukup umur, dan kalau hitungan teliti sekali, tapi lamanya minta ampun, biasanya menunggu boss-ku menghitung, aku duduk-duduk di belakang ruangan kantor yang memang khusus tempat ngumpulnya para sales dari divisi lain. Dan di ruangan kantor depan hanya ada 4 orang, satu di antaranya adalah putri tunggal boss-ku yang menjabat sebagai direktur operasional, orangnya putih bersih, tinggi sekali mungkin 180 cm-an, waktu itu kalau berdiri aku paling sepundaknya. Selalu mengenakan span pendek dengan stoking hitam. Pinggulnya ketika berjalan hampir dipastikan seluruh orang menengoknya. Pantatnya yang bulat dan dadanya yang membusung menambah daya tariknya sebagai wanita.
Sebenarnya putri boss-ku ini pengantin baru, tapi entah kenapa malah tidak betah di rumah, kadang-kadang aku kalau lagi telat bisa sampai jam 19.00 malam dan dia masih ada di kantor. Menurut gosip yang beredar di kalangan sales (aku sering menguping). Suaminya impoten dan aku tahu bahwa pinggul, pantat dan buah dadanya bagus pun dari hasil nguping, karena waktu itu aku kurang mengerti masalah itu, yang jelas melihat paha sedikit saja, kemaluanku langsung berdiri dengan tegaknya, ditambah lagi aku sering baca buku porno, jelas hasilnya onani 3-5 kali per hari. Setiap ada kesempatan pasti aku langsung onani, kebanyakan di WC, terutama di WC kantor, pokoknya setiap ada kesempatan.
Aku sering sekali membayangkan putri boss-ku ini ketika onani, terutama kalau di WC kantor. Sebenarnya aku sih tidak bodoh-bodoh amat dalam urusan itu, perjakaku pun sudah kulepas di lokasi WTS Kali Jodoh, tapi kan tidak mungkin aku ke situ setiap hari, dari mana uangnya?Padahal buat pertarungan, aku punya modal yang cukup. Aku pernah di WC sekolah dengan teman-teman mengukur besar batang kemaluan, dan ternyata aku jadi pemenang, baik dalam panjang maupun diameternya. Alhasil aku pun dijuluki di sekolah “konde” alias “kontol gede”. Nah waktu onani aku pun berkhayal begitu, aku bagai seorang pahlawan yang dapat memuaskan wanita-wanitateman onaniku dengan senjata kebanggaanku.
Tak terasa 3 bulan sudah aku bekerja, sampai pada suatu hari, karena ada iklan kolom yang jumlah uangnya besar dan pada teksnya terdapat kesalahan, aku harus menunggu sampai malam, dan sialnya hasil perbaikannya malah membuat salah jumlah giro yang aku bawa, untunglah bagian kasir masih berbaik hati dan menukarkannya dengan tanda terima sementara. Pukul 19:30 aku sampai di kantor, lampu sudah dimatikan semua, hanya pos satpam dan ruangan putri boss-ku saja yang masih menyala, aku langsung ke ruangannya.
“Selamat malam Bu,” sapaku sopan.
“Malam, baru selesai Big?”
“Yah Bu, tadi ada kesalahan, jadi harus menunggu.”
“Oh..”
“Sekarang saya mau hitungan dengan siapa, Bu?” tanyaku.
“Oh ya Mama sudah pulang, sini saya yang hitung!”
Aku meyerahkan semua bon kepadanya.
“Saya tunggu di luar, Bu,” aku pamitan.
“Silakan,” jawabnya singkat.
Aku menuju kantor belakang, ternyata tak ada seorangpun di sana, mungkin sudah terlalu malam. Aku segera ke kamar mandi dan mengkhayalkan making love dengan putri boss-ku. Seiring dengan khayalanku yang semakin indah aku mulai melepas celanaku lalu mulai mengocok-ngocok batanganku dengan perlahan, busa sabun yang melumuri batanganku terasa nikmat sekali, gerakankusemakin cepat, dan mencoba mencapai puncak kenikmatan secepatnya. Tapi karena hari ini aku sudah 4 kali mengocok, di WC sekolah, WC rumah dan terakhir di WC kantor 2 kali, aku agak susah keluar, aku lihat kepala batanganku sampai memerah, tapi tiba-tiba saja, “Brakk..” pintu terbuka dan menyembullah wajah yang ada dalam khayalanku, aku kaget setengah mati, begitu puladia sampai berteriak. Aku segera mencari celanaku, tapi sialnya karena pintu terbuka jelas aku tidak bisa mengambil celanaku yang berada di balik pintu kamar mandi.
“Maaf, Bu, saya lupa mengunci pintu,” aku segera minta maaf tanpa menghiraukan batanganku yang masih ereksi, “Eh.. tidak apa,” boss-ku pun agak gugup dan kulihat pandangan matanya tertuju pada batanganku yang masih mengacung menunjuk langit-langit, dan tanpa disangka-sangka dia langsung masuk ke kamar mandi dan mengunci pintunya, “Ehh, Ibu mau ngapain?” aku masih kebingungan atas sikapnya. “Kamu tenang aja yah Big,” kata boss-ku.
Dia langsung menanggalkan seluruh pakaiannya dan telanjang bulat di depanku, aku pun mulai menyadari keinginannya, tapi aku masih takut karena dia adalah boss-ku, untunglah dia dulu yang mulai. Aku yang masih mengenakan baju langsung dilepaskannya, dan boss-ku langsung dengan liarnya menciumi seluruh tubuhku, tangannya langsung saja menggenggam batanganku dan menarik-nariknya dengan keras. Sungguh nikmatnya luar biasa. “Big, kontol kamu gede, bikin Ibu puas yah!” aku pun tak bisa tinggal diam, seluruh imajinasiku yang kudapat dari buku stensilan kupraktekan. Aku mulai melumat bibir boss-ku sambil tanganku bermain di keduapayudaranya yang membusung padat. Putingnya yang kecil dan kemerahan aku pilin-pilin, kadang aku usap perlahan. Bibir dan lidahku terus menjalar menelusuri leher dan melumat buah dadanya, boss-ku hanya mengerang pelan. Rejeki ini benar-benar aku manfaatkan sebaik-baiknya untuk memuaskan imajinasiku, seluruh bagian tubuh boss-ku tak ada yang luput dari jilatanku, mulai dari jari tangan, leher, buah dada, perut, pinggul, pantat, liang kemaluannya yang lebat sampai paha dan jari kakinya kujilat dan kucium.
Dan saat lidahku bermain di liang kemaluannya dia mengangkat sebelah kakinya ke bathup, dengan begitu aku semakin leluasa menyedot klitorisnya dan memasukkan lidahku ke dalam lubang kemaluannya, boss-ku meremas-remas rambutku semakin kuat, sambil terus menjilat kedua tanganku, meremas dan memilin kedua puting buah dadanya, “Achh, Bigg..” rambutku terasa mau tertarik dari akarnya saat boss-ku melepas orgasmenya yang pertama. Aku tak begitu perduli, aku terus menciumi seluruh bagian tubuhnya, dan saat aku menciumi punggungnya, senjataku terasa nikmat terganjal di antara belahan pantatnya yang besar, tapi mungkin boss-ku sudah naiklagi nafsunya. Dibimbingnya senjataku dari belakang, “Dorong, Big!” aku langsung memajukan pinggulku dan senjataku terasa memasuki lorong hangat yang sempit, “Achh, enak Big, terus yang dalam!” boss-ku makin meracau, sementara aku sendiripun merasakan nikmat yang luarbiasa, jepitan liang kemaluannya terasa sekali meremas batang kemaluanku.
Perlahan aku gerakkan pinggulku maju-mundur, sementara tanganku tak tinggal diam meremas danmemilin buah dadanya, kian lama gerakanku semakin cepat. Seluruh urat syarafku terasa agak kaku dan aliran darahku semakin cepat. Aku mencoba mengeluarkan spermaku secepatnya, tapi mungkin akibat terlalu banyak onani aku malah susah keluar, sanpai boss-ku orgasme 8 kali dan mengalami berbagai macam gaya barulah aku mulai merasakan spermaku sudah terasa di ujung batanganku,
“Bu.. saya mau keluar..”
“Sebentar, Big, tahan!”
Dia lalu menggerakan pinggulnya ke depan sehingga batanganku tercopot, dia langsung mengocok batang kemaluanku dengan tangannya yang halus, sementara bibir dan lidahnya menggelitik ujung dadaku dengan rakusnya. Nafasku bagai terhenti saat dengan kuatnya dia melumat ujung dadaku dan mempercepat kocokan tangannya di batang kemaluanku. Akhirnya seluruh tubuhku bagai merindingdan bergetar saat spermaku terpancar dengan beberapa kali denyutan-denyutan kenikmatan di seluruh batang kemaluanku.
Kulihat boss-ku tersenyum puas, “Big, kamu termasuk hebat dalam urusan ini, besok-besok temanin Ibu lagi, yah!” aku hanya mengangguk, dan tanpa banyak kata-kata lagi boss-ku langsung mengenakan pakaiannya kembali dan meninggalkanku sendirian di kamar mandi. Entah mimpi apa aku semalam dapat bercinta dengan boss-ku, yang jelas sejak saat itu aku jadi tidak kekurangan uang. Sayang sekarang dia sudah keluar negeri mengikuti suaminya, kalau tidak pasti masih berlanjut sampai sekarang.
TAMAT...
kejadian deh.
Waktu itu Papa gw baru dinas keluar kota selama seminggu kakak and adek gw pada pergi ke rumah kakek nginep 5 hari karena pas lagi liburang sekolah,siang itu Mama pamit mau pergi arisan dan dia bilang mungkin pulangnya agak malam,aku mulai bosan di rumah sendiri lalu aku pergi ke rumah temanku untuk main tapi temanku juga mau pergi ,Wah,payah nih hari sial…..gumamku tapi ingat temanku punya CD Film porno aku bermaksud meminjamnya dan dia memperbolehkan buru-buru aku balik ke rumah aku di pinjaminya 5 CD aku tonton deh di kamar , 5 CD telah kutonton puas aku melihat adegan adegan yang rada gila tapi menggairahkan itu, Setelah rampung nonton CD kontolku belom juga turun yah…..aneh nih tapi memang aku sedang sangat bernafsu mungkin hingga kontolku menegang …. 2 jam kemudian Mama pulang ke rumah , kulihat tubuh mama , Wow… aku ingin sekali meniduri mama , tapi aku takut ….. mungkin karena Aku sudah sangat bernafsu ku tak akan perduli lagi yang penting aku ingin merasakan ML untuk pertama kalinya ….. setelah makan malam bersama Mama balik ke kamar untuk mandi dan tidur capek katanya…..
Jam 12.30 malam ku tak bisa tidur lalu aku turun ke bawah kulihat pintu kamar mama terbuka sedikit lalu aku intip mama, ASTAGA mama sedang nonton Bf busyettt mama memainkan memeknya dengan tangan kiri dan tangan kanan meremas-remas payudaranya aku sangat bergairah melihat adegan itu tapi aku merasa takut…aku naik ke kamar dan mencoba tidur tapi tetap tidak bisa lalu kuputuskan untuk memaksa mama melayaniku….pukul 01.30 kuturun ke bwh kuliat mama memakai celana mini dan kaos ketat sedang merias diri di depan meja cermin cantik…cantik seklai gumamku….perlahan aku masuk ke kamar mama aku kunci pintu dari dalam ceklek..ceklek mama menoleh kearah pintu “ ngapain kamu dit ?” “Ma aku pengen bersetubuh dengan Mama!” “ Gila kamu dit !” “Ma pliss ma Aku lagi pengen “ berdebat agak lama lalu Mama berkata “ jika ukuran kontolmu diatas 14cm Mama mau de” “ Ok ma liat aja ndiri mah” ku lepas celanaku dan CDku Ku pertontonkan kontolku yang menegang ke arah Mama “ ini 17cm mah “ Mama terpesona melihat Kokohnya Kontolku yang menegang “ Ok Mama akan ajarkan ML kepadamu sayang sinii….”
Kudekatkan bibirku ke bibir mamah yang tebal seksi dan merah itu kami pun berciuman saling sedot lidah hingga nafas mama agak tak teratur,sambil ku meremas remas Payudara Mama aku lempar Mama ke ranjang dan kulucuti kaos merahnya dan kuisa isap Teteknya yang keras kumulai turun menjilati perutnya dan kulepas rok mini nya Mama ternyata tak memakai Cd kulihat memeknya telah basah oleh cairan kewanitaanya kujilati memek mama “ shhhhhhhhhhhhh……..ssssshhhhhh… ……ahhhh sayang jilat terusss ahhhhh “ ku jilati memek merah nan merona itu “ mamah mau keluar sayang …hhhh…..” “ok ma keluarin ajah biar aku isap…” “ahhhhhhh….hhhhh” mamah berorgasme pertama kujilati sambil kusedot memek mama …. “ mah 69 ajah yuk “ “kamu tau juga ya” kami pun berpindah posisi 69 mama mengulum kontolku aku menghisap memeknya “mahh…..ahhhh aku mau keluar nih mah…..” kuhentikan menghisap hisap memek mama lalu crot…crot…crot….. di telannya pejuku oleh mama ,
Aku pun berdiri ku telentangkan mama dan kuangkat kedua kakinya tanpa komando ku tembakan kontolku ke memek mama , slop…slop…slop…..”ahhhh dit sakittt ditt….pelan sayang…..” kuhentikan kocokanku lalu ke teruskan pelan agak cepat kumasukan dan kukeluarkan kontolku dengan cepat “ ditt..ahhhhhh…..mmmmaaammmaaa keluar ditt…..” “ tunggu ma aku juga mau keluar “ seketika secara bersamaan kami keluarkan bersama “Mahh nikmat mahhhh makasih yah mah” “ Kamu juga hebat dittt” kami istirahat sebentar lalu aku tindihi mama dan ku kocok lagi memek mama … mama merintih…..tak kuhiraukan kukocok dan kuremas remas payudara mama “ ditt….ahh…ditt……mama sampe ddiitt…” tapi aku belom puas kukocok terus hingga mama berorgasme sebanyak 3x sedang aku juga belum keluar……akhirnya “mah aku keluar maaaaaaaaaaa..” crott…crottt….crott…..crott…. ah ku cumbu mama dengan lembut dan kubisikan “ Ma you’re the best” mama hanya tersenyum , kami tertidur paginya pukul 07.00 kulihat mama sudah tidak ada dan aku keluar kamar “ telanjang “ kulihat mama bersiap siap berangkat ke kantor , seketika kontolku berdiri melihat mama memakai rok mini paha putih mulus mulut berlipstik merah merona menawan … “ Ma aku pengen lagi nih” “tapi mama udah rapi sayang” “doggy style ajah mah” kusuruh mamah menungging di karpet ruang tengah ku lepaskan CD mama ku tancapkan lagi kontolku 20 menit kami bermain , Mama sudah berangkat ke kantor…sendiri lagi deh di rumah
Pukul 10.00 bel rumah berbunyi kubuka pintu depan kulihat tante April berdiri didepan “oh tante masuk tan… ttapi di rumah ngak ada siapa siapa “ “ ngak papa dit cuman main doank” singkat cerita kami nonton Tv sambil ngobrol di ruang tengah tak terasa kami ngobrol hingga tentang seks tante curhat katanya suaminya sudah tidak mampu memuaskan dia lagi “wah lagi horny nih tante”gumamku tanpa komando kucumbu tante april di sofa dia kaget tapi sebenarnya dia juga menginginkanya ….. di sofa kami bergumul …..ku angkat tante ke kasur di ruang tengah ku tunggingkan dia ku lakukan doggy style “ ahhhhhh dittt tanteee ahhhhhhhhhhhh niiikkkkmmmmaaattttt….sayang” “terus genjot sayang” ku bernafsu kugenjot dengan cepat “ahhhhh tante sampe dittttt”kurasakan penisku hangat terkena cairan tante april “dittt ahhh……..ditttt…..ahhhhh….” kugenjot terus ……..” “tante sedikit lagi””iya dit aku jugaaaaa……” seketika kami keluarkan bersamaan nikmatnya duniaaa……pikirku , hingga saat ini aku sering bergumul dengan Mama ato tante Aprill….
TAMAT...